Welcome To My Blog "Bangkitlah dari segala keterpurukanmu jadikan Dirimu lebih dari yang terbaik"

Kamis, 16 November 2017

1.Cerita Lucu Resolusi Tahun Baru: Berhenti Merokok
Semar bertanya kepada salah satu temannya yang bYati Pesekma Petruk ketika Petruk sedang meminta sebatang rokok kepada Semar.
Semar: “Aku pikir kamu sedang membuat resolusi tahun baru untuk berhenti merokok?”
Petruk: “Aku sedang dalam proses berhenti. Saat ini aku sudah berada di tahap pertama.”
Semar: “Apa itu tahap pertama?”
Petruk: “Aku sudah berhenti membeli rokok!”

2.Cerita Lucu Akibat HP Tidak Aktif
Nunung adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat setia pada suaminya. Dia selalu menunggu kedatangan suaminya yang bernama Mono pulang dari kantor untuk menyambutnya dengan cinta dan kasih sayang. Suatu hari, Nunung ingin memasakkan makanan istimewa untuk sang suami.
Lalu Nunung menelpon handphone sang suami untuk menanyakan apa makanan yang di inginkannya hari itu. Tapi sial, ternyata pulsa Nunung habis, lalu dia berteriak memanggil Petruk, anak tunggalnya baru berusia 9 tahun, yang lagi asyik main PlayStation di lantai atas.
Nunung: “Truk.. Petruk, tolong telponin HP Papa mu, pulsa mama habis nih, bilang sama Papa, mau makan apa hari ini?”
Petruk: “Iya ma, sebentar Petruk telpon.” (Tidak lama kemudian turun dari lantai atas) “Maa,, sudah 3 kali Petruk telpon, papa gak jawab maa, yang jawab malahan cewek maa. Kok HP papa dipinjamin sama orang lain maa?”
Nunung: (Dengan muka Nunung merah padam tapi berusaha menahan kemarahannya) “Ya sudahlah kamu naik ke atas saja lanjutkan mainmu!!”
Sore harinya sang suami pulang, dan tanpa ba bi bu..lagi, Nunung langsung memukulnya dengan sepatu dan sapu di rumah tanpa ampun. Sang suami berteriak teriak kesakitan, tapi Nunung tidak peduli, kemarahannya memuncak. Para tetangga berdatangan dan melerai, dan Pak RT juga datang, setelah disabarkan, Nunung menanyakan pada suaminya siapa wanita yang diselingkuhinya. Sang suami kontan saja membantah, mereka saling tuduh, akhirnya Petruk dipanggil.
Nunung: (Dengan kasar) “Ini saksinya anakmu, 3 kali dia menelpon hpmu, yang jawab pelacurmu itu!! Jujur ya pa.. Kurang apa sih mama selama ini?”
Mono: “Saya sudah jujur maa, sumpah saya ga selingkuh..” (lalu memanggil anaknya) “Ayo bilang Truk, apa bener kamu denger cewek ngangkat hp papa?”
Petruk: “Ii.. Ii.. Ii.. Yaaa pa.”
Mono: “Haaaa.. bohong kamu!! Emang cewek itu bilang apa?”
Petruk: “Di.. Di.. Diaa bilang.. Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan! Cobalah beberapa saat lagi..!”
Mono: “Haaaaa.. Edaaaan!!”
Nunung: “Haaaaa, mampus aku, hemmm, mending kabur duluan dari pada kena caci maki.”
Pak RT dan Tetangga: “Ggkgkgkgkgk.. Terlalu kamu Truk.”



Harga Karpet Seorang ibu pergi ke Pasar untuk membeli karpet. Masuklah si ibu ke salah satu toko karpet. Saat si ibu membungkuk untuk menyentuh sebuah permadani indah yang letaknya di bawah, tiba-tiba... Si ibu gak bisa nahan kentut dan keluarlah suara khas "Broot broot dut". Si ibu nengok ke belakang, kuatir ada yang dengar. Ternyata di belakangnya ada si pemilik toko, seorang bapak india berkumis dan pakai sorban. Si ibu jadi grogi “Ehmm, permadani yang ini, berapa harganya pak?” PENJUAL: (Dengan logat india & sambil goyang kepala) “Acha, acha, acha ee, you pegang karpet sajja sudah kentut, apalagi you tau harganya bisa² you mencret ee!” Sumber: http://ceritalucu.serbalucu.com
Harga Karpet Seorang ibu pergi ke Pasar untuk membeli karpet. Masuklah si ibu ke salah satu toko karpet. Saat si ibu membungkuk untuk menyentuh sebuah permadani indah yang letaknya di bawah, tiba-tiba... Si ibu gak bisa nahan kentut dan keluarlah suara khas "Broot broot dut". Si ibu nengok ke belakang, kuatir ada yang dengar. Ternyata di belakangnya ada si pemilik toko, seorang bapak india berkumis dan pakai sorban. Si ibu jadi grogi “Ehmm, permadani yang ini, berapa harganya pak?” PENJUAL: (Dengan logat india & sambil goyang kepala) “Acha, acha, acha ee, you pegang karpet sajja sudah kentut, apalagi you tau harganya bisa² you mencret ee!” Sumber: http://ceritalucu.serbalucu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar